sisa malam yang Tuhan pahatkan pada garis tanganku
ia memuncak
saat warna malam menjadi makin kucam oleh waktu
kemudian aku mengguratkan pita emasku pada tepianmu
hingga purnama menelanjanginya
menyibak segala risau yang merantaimu
mengibas gulana dan membawamu segenggam cahaya terang
agar kau tak lagi takut melayar
Bukankah Tuhan materialkan itu untukmu?
Tuhan, janjikan ia hal-hal indah yang tak dapat kujanjikan
karena kutahu janji-MU tiada kata ingkar
Tuhan, dan biarkan cahaya memilihnya!
(Zai, Mengadu dalam doa)
Salam blogger, Zee
Post a Comment
Silakan Sobat berkomentar di kotak komentar di bawah ini.
Syaratnya mudah saja kok:
1. Gunakan bahasa yang sopan
2. Tidak menyinggung SARA dan SARU
3. Tidak melakukan Flooding dan Spamming
4. Tidak memberikan komentar yang tidak sesuai dengan judul posting
5. Ini Blogger, jadi jangan memberi testimoni dengan "PERTAMAX", "KEDUAX", "nice gan", "mantap gan", karena saya tidak suka.
6. Link Hidup akan saya hapus dari komentar.
Terima Kasih - M-Zee™